Banyak laki-laki yang bingung, bahkan seringkali
mengabaikan, jika perempuannya menangis. Mereka beranggapan bahwa menangis
adalah ‘senjata’ andalan para perempuan untuk mendapatkan apa yang mereka
inginkan, sehingga tak perlu terlalu dipikirkan. Sementara bagi sebagian
perempuan, menangis bisa jadi memang ‘senjata’
mereka. Namun sebenarnya bagi kebanyakan perempuan lainnya, menangis
adalah ekspresi dari perasaan yang sudah sangat tersakiti.
Hai
kaum lelaki…. tahukah kamu, banyak diantara perempuan yang sebenarnya tidak
ingin terlihat cengeng dengan menangis. Namun apa boleh buat, perasaan
tersakiti yang amat sangat seringkali membuat bendungan pertahanan jebol. Jika
sudah begini tidak jarang para lelaki bingung bagaimana harus bereaksi.
Macam-macam reaksi yang keluar, dari yang ikutan menangis, menenangkan si
perempuan, sampai mengabaikan dengan meninggalkan perempuannya begitu saja,
sampai yang paling menyakitkan adalah dengan memarahi si perempuan yang
menangis itu.
Saat
perempuan mendapatkan reaksi yang menenangkan dan ‘menyenangkan’ saat dia
menangis, biasanya dia justru bisa berpikir jernih pada akhirnya. Tapi apa yang
terjadi jika dia mendapat reaksi yang menyakitkan dari pasangannya saat dia
menangis? Reaksinya pun beragam. Yang paling sering terjadi adalah si perempuan
akan semakin histeris sehingga masalah bukannya semakin terpecahkan, malah
tambah ruwet.
Prens,
trust me…. saat tangisan perempuan tidak dihentikan dengan cara yang
menenangkan, masalah tak akan teratasi. Semakin banyak reaksi yang akan
terjadi, dan semakin nekat solusi yang mereka pilih, semakin ‘mengerikan’
keputusan yang dia ambil. SALAH SATU REAKSI YANG HASILNYA MENGERIKAN ITU ADALAH
SAAT SANG PEREMPUAN ITU MEMUTUSKAN UNTUK BERHENTI MENANGIS. Sayangnya, banyak
lelaki yang justru senang jika perempuannya berhenti menangis. Mereka lega,
mereka bersyukur. Mereka senang karena sudah tidak ‘diganggu’ tangisan
perempuannya lagi.
Guys….. that’s all wrooooooong.
Takutlah saat perempuanmu berhenti menangis. Why? Saat perempuanmu berhenti
menangis, saat itulah mereka menguatkan hati untuk menyembuhkan luka mereka.
Saat mereka menguatkan hati, saat itulah mereka menyingkirkan apapun penyebab
masalah mereka, termasuk kamu, lelakinya! Saat perempuan menguatkan hati,
hatinya mengeras, membatu, hingga akhirnya air mata mereka membeku. Saat
air mata mereka membeku itulah, perempuanmu sudah mati rasa padamu…..