Sabtu, 23 Februari 2013

SAAT PEREMPUAN BERHENTI MENANGIS



Banyak laki-laki yang bingung, bahkan seringkali mengabaikan, jika perempuannya menangis. Mereka beranggapan bahwa menangis adalah ‘senjata’ andalan para perempuan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, sehingga tak perlu terlalu dipikirkan. Sementara bagi sebagian perempuan, menangis bisa jadi memang ‘senjata’  mereka. Namun sebenarnya bagi kebanyakan perempuan lainnya, menangis adalah ekspresi dari perasaan yang sudah sangat tersakiti.
                Hai kaum lelaki…. tahukah kamu, banyak diantara perempuan yang sebenarnya tidak ingin terlihat cengeng dengan menangis. Namun apa boleh buat, perasaan tersakiti yang amat sangat seringkali membuat bendungan pertahanan jebol. Jika sudah begini tidak jarang para lelaki bingung bagaimana harus bereaksi. Macam-macam reaksi yang keluar, dari yang ikutan menangis, menenangkan si perempuan, sampai mengabaikan dengan meninggalkan perempuannya begitu saja, sampai yang paling menyakitkan adalah dengan memarahi si perempuan yang menangis itu.
                Saat perempuan mendapatkan reaksi yang menenangkan dan ‘menyenangkan’ saat dia menangis, biasanya dia justru bisa berpikir jernih pada akhirnya. Tapi apa yang terjadi jika dia mendapat reaksi yang menyakitkan dari pasangannya saat dia menangis? Reaksinya pun beragam. Yang paling sering terjadi adalah si perempuan akan semakin histeris sehingga masalah bukannya semakin terpecahkan, malah tambah ruwet.
                Prens, trust me…. saat tangisan perempuan tidak dihentikan dengan cara yang menenangkan, masalah tak akan teratasi. Semakin banyak reaksi yang akan terjadi, dan semakin nekat solusi yang mereka pilih, semakin ‘mengerikan’ keputusan yang dia ambil. SALAH SATU REAKSI YANG HASILNYA MENGERIKAN ITU ADALAH SAAT SANG PEREMPUAN ITU MEMUTUSKAN UNTUK BERHENTI MENANGIS. Sayangnya, banyak lelaki yang justru senang jika perempuannya berhenti menangis. Mereka lega, mereka bersyukur. Mereka senang karena sudah tidak ‘diganggu’ tangisan perempuannya lagi.
Guys….. that’s all wrooooooong. Takutlah saat perempuanmu berhenti menangis. Why? Saat perempuanmu berhenti menangis, saat itulah mereka menguatkan hati untuk menyembuhkan luka mereka. Saat mereka menguatkan hati, saat itulah mereka menyingkirkan apapun penyebab masalah mereka, termasuk kamu, lelakinya! Saat perempuan menguatkan hati, hatinya mengeras, membatu, hingga akhirnya air mata mereka membeku. Saat air mata mereka membeku itulah, perempuanmu sudah mati rasa padamu…..

2 komentar:

Titie Surya mengatakan...

Setujuuu ... numpang mampir dan mohon maaf mau ngubek-ngubek isininya :)

DiaryPenyiarDodol mengatakan...

Monggo.... kalau dah kelar dirapiin lagi ya....